Turtle Island

Pulau Penyu merupakan tempat penangkaran sekaligus pelestarian penyu. Penyu adalah binatang yang langka dan sangat dilindungi di Bali. Salah satu paket wisata yang bisa Anda nikmati selama di bali adalah Glass bottom Boat ke Turtle island.

Pulau Penyu di sini bukan pulau penyu seperti arti katanya. turtle island di sini merupakan sebuah tempat yang dijadikan penangkaran penyu yang berlokasi di daerah bakau tanjung benoa, Nusa Dua. Untuk menempuh lokasi ini, Anda diwajibkan naik boat dari tempat watersport. Sudah pasti Anda bersama keluarga akan mendapatkan pengalaman yang indah dan tak terlupajkan.

Bermain Cano di Pantai Pandawa

Upacara Adat di Pantai Pandawa Bali

Kecak Dance

Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.

Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.[

Beach Sipelot

If viewed in terms of its name is quite unique beach yes. Sipelot, real name is Spelot. Spelot which comes from Dutch and means stopover. According to the history of ancient times this coast has become the most convenient transit point for the Dutch.

Administratively, this beach entrance Village area Pujiharjo Tirtoyudo District of Malang. If from Malang we can then headed to the District Dampit road directions to the District Tirtoyudo. Not long after entering the District Tirtoyudo there are directions to turn right towards the beach Sipelot and straight to the southeast to the village Pujiharjo.

The road to the beach Sipelot already smoothly paved, but you should still have to be careful because the road is narrow and winding down to the beach area. About 10 km from the coast, some streets are somewhat hollow and sometimes spread sand on the road to be traversed. Pujiharjo from the village towards the beach was about 2 kilometers. Entering the village Pujiharjo of Plantation Kalibakar which is not far from the seaside location Sipelot, every visitor will be treated to a beautiful panorama. Along the road to the beach Sipelot looked expanse of banana plantations, coffee and extensive shrimp farms. Unfortunately we can only make-a private vehicle, car or motorcycle. If for small and large bus road is still too narrow to come in here.

Read  More